Jakarta - PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA), pemilik Glodok Plaza,
memberikan pernyataan terkait kebakaran besar yang melanda pusat perbelanjaan
tersebut di Jakarta Barat pada malam 15 Januari 2024. Berdasarkan informasi
resmi yang dirilis Jumat (17/1/2025), kebakaran ini diduga berasal dari lantai
8 gedung tersebut.
SSIA mengungkapkan bahwa sejak awal kejadian, mereka telah bekerja sama
dengan pemadam kebakaran dan pihak berwenang untuk menangani situasi dengan
cepat dan optimal. Kebakaran ini menyebabkan kerusakan fisik pada bangunan,
sehingga operasional gedung sementara dihentikan hingga dinyatakan aman oleh
pihak berwenang.
“Hingga saat ini,
jumlah kerugian akibat insiden tersebut belum dapat dipastikan. Namun,
manajemen SSIA menegaskan bahwa kebakaran ini tidak memberikan dampak
signifikan terhadap kelangsungan usaha mereka,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).
Glodok Plaza merupakan aset milik PT TCP Internusa, salah satu anak
perusahaan SSIA. Pihak TCP Internusa telah mengasuransikan asetnya terhadap
risiko kebakaran dan akan memulai proses klaim asuransi atas kerugian yang
terjadi.
SSIA sendiri dimiliki oleh beberapa pihak, yaitu PT Persada Capital (7,85%),
PT Arman Investment (8,52%), Intrepid Investment (8,2%), dan publik (73,11%).
Persada Capital merupakan perusahaan milik keluarga Arini Subianto, yang juga
menjabat sebagai komisaris dan pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
(ADRO). Sementara itu, Arman Investment dimiliki oleh Benjamin Arman Suriadjaja
dan Johannes Suriadjaja.