Jakarta – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-498 Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta menggelar Familiarization Trip (Famtrip) pada 4–5 Juni 2025 di Kepulauan Seribu. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan potensi pariwisata serta keindahan alam Kepulauan Seribu kepada masyarakat luas, termasuk komunitas internasional.
Famtrip kali ini dihadiri oleh sejumlah
perwakilan duta besar dari negara-negara sahabat seperti Ukraina, Chili, Sri
Lanka, Ekuador, dan Turki, serta sembilan konten kreator yang aktif di media
sosial. Mereka berbagi pengalaman unik mereka selama kunjungan melalui
akun-akun pribadi, di antaranya: @tsabitlefi, @farhahryha, @raewoo_kim,
@fantadhea, @manggi_rkha, @teeadnu, @misscahyani, @ahmdth.id, dan @ria_andika.
Kegiatan ini juga berlangsung bertepatan dengan Jakarta Illumination Island Festival yang digelar di
Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 2–8 Juni 2025. Festival bertema biota
laut dan kehidupan bawah laut ini menampilkan instalasi cahaya spektakuler yang
menjadi magnet baru bagi wisatawan.
Para peserta Famtrip mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah seperti Pulau
Cipir dan Pulau Onrust, yang tak hanya menyajikan pemandangan memukau tetapi
juga kisah sejarah yang kaya. Mereka juga turut serta dalam pelepasan 30 anak
tukik sebagai bagian dari edukasi konservasi dan pelestarian lingkungan laut.
Puncak kegiatan berlangsung di Pulau Pramuka, di mana para peserta menikmati
langsung festival cahaya yang penuh warna, pertunjukan seni budaya, dan
keterlibatan pelaku industri kreatif lokal.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Mrs. Yevhenila Shynkarenko, menyatakan
kekagumannya dan sebagaisalh satu contoh luar biasa dari diplomasi budaya. "Kami
sangat terkesan dengan kreativitas dan keramahan yang ditunjukkan dalam
festival ini. Ini adalah platform yang sempurna untuk mempererat hubungan
budaya antarnegara.” ujarnya
Andhika Permata, Kepala Disparekraf DKI Jakarta, menegaskan bahwa festival
ini tak hanya memperkaya destinasi malam hari Jakarta, tetapi juga bagian dari
strategi besar untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global.
"Festival ini bukan hanya menjadi atraksi wisata malam hari, tetapi
juga merupakan bagian dari upaya kami untuk menghadirkan inovasi dalam
mempromosikan destinasi unggulan Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu serta
mempererat hubungan diplomatik kota Jakarta sebagai kota global,” ujarnya.
Sherly Yuliana, Kabid Pemasaran dan Atraksi, menambahkan bahwa festival ini
merupakan komitmen nyata dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan
ekowisata.
Sementara itu, Lucky Wulandari dari Subkelompok Pemasaran Pariwisata Luar
Negeri, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri
kreatif, dan komunitas lokal dalam menyambut ulang tahun emas Jakarta ke-500
pada 2027.
Dengan kehadiran para diplomat dan konten kreator, diharapkan Kepulauan
Seribu semakin dikenal luas dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal
maupun mancanegara.