Ini kejutan besar, dimana Pang5 TNI telah memberi perintah ke jajaran Kodam, Koarmada Barat dan Log untuk menyiapkan tentara dan peralatan menghadapi rakyatnya sendiri yang mempertahankan tanah leluhurnya yang akan dikuasai oleh oligarki.
Logikanya TNI itu mempertahankan negara dari serangan luar. Rakyat Melayu yg mempertahankan invasi dalam cover investasi RRC justru mau diserang. Rakyat Melayu itu justru membantu TNI dari serangan nir militer RRC. Tentu ini merupakan sikap anasionalis. Pang5 telah menjadi alat oligarki dan alat kekuasaan.
Sumpah prajurit, 8 Wajib Prajurit sudah dilanggarnya. Ikan cumi ini lebih sayang jabatannya dari pada rakyatnya yang mempertahankan hak milik sendiri.
Mungkinkah para Panglima Daerah mau melaksanakan perintah gila seekor cumi untuk ikut mengintimidasi rakyat Melayu yang seharusnya mereka lindungi..!!
