Category 4

Lapangan Kerja Menurun, Pemerintah Targetkan Kirim 500 Ribu Pekerja Migran ke 100 Negara

redaksi
25 Desember 2024, 03:51 WIB Last Updated 2024-12-25T11:51:40Z
Pasang iklan, promosi atau dukungan, hubungi: redaksi@berita62.my.id
Pasang iklan, promosi atau dukungan, hubungi: redaksi@berita62.my.id
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding/Laman Polri


JAKARTA (MP) – Pemerintah menargetkan pengiriman 500.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke 100 negara tujuan pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk mengatasi semakin berkurangnya lapangan kerja formal di dalam negeri.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menyebutkan bahwa target ini lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun-tahun sebelumnya.

“Kita tidak muluk-muluk, kalau tahun lalu 287.000 PMI yang diberangkatkan, target 400.000 hingga 500.000 sudah sangat baik,” ujar Karding saat berbicara di Jakarta, Senin (23/12/2024).

Enam negara utama tujuan PMI adalah Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan. Menurut Karding, kementeriannya tidak hanya memfasilitasi proses keberangkatan, tetapi juga bertanggung jawab hingga kepulangan mereka ke Tanah Air.

Pemerintah juga berkomitmen mendampingi para PMI melalui program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan hingga pengelolaan keuangan.

“Ada banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari pelatihan, menghubungkan produk PMI ke pasar modal, hingga melatih manajemen keuangan dan bisnis,” tambahnya.

Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2009-2024, terjadi tren penurunan lapangan kerja di sektor formal. Pada periode 2009-2014, sektor formal mampu menyerap 15,6 juta tenaga kerja. Namun, jumlah ini menurun menjadi 8,5 juta orang pada 2014-2019, dan hanya 2 juta orang pada periode 2019-2024.

Meski demikian, angka pengangguran tidak mengalami kenaikan signifikan karena banyak pekerja yang tidak terserap di sektor formal beralih ke sektor informal.

Komentar

Tampilkan

Terkini