 |
| Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan. (Foto: Humas KemenPPPA) |
JAKARTA (KB) - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, menegaskan pentingnya perjuangan melawan kekerasan terhadap perempuan, yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Faktor ekonomi, rendahnya edukasi, serta budaya patriarki yang mengakar disebut sebagai penyebab utama perempuan berada pada posisi rentan. Oleh karena itu, kolaborasi multipihak menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan ini.
Sebagai bagian dari solusi, pemerintah melalui Kemen PPPA akan meluncurkan program Ruang Bersama Indonesia (RBI) pada puncak Peringatan Hari Ibu ke-96 di Tangerang. Program ini merupakan lanjutan dari Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), yang bertujuan menciptakan ruang edukasi dan kolaborasi interaktif untuk memberdayakan perempuan dan keluarga.
Fokus RBI adalah pada pemberdayaan SDM yang tangguh, penurunan angka kekerasan, serta pemenuhan hak anak.
Veronica menegaskan bahwa perempuan dan anak yang tangguh serta berdaya mampu menghadapi permasalahan dengan lebih baik.
"Peluncuran RBI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat secara luas," harapnya, Sabtu (21/12/2024).
