Category 4

Menkomdigi Lantik Stafsus Baru, Rudi Sutanto Dikaitkan dengan Rudi Valinka Jadi Sorotan

redaksi
13 Januari 2025, 07:42 WIB Last Updated 2025-01-13T15:42:09Z
Pasang iklan, promosi atau dukungan, hubungi: redaksi@berita62.my.id
Pasang iklan, promosi atau dukungan, hubungi: redaksi@berita62.my.id

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid melantik sejumlah pejabat baru, termasuk Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi, Senin, 13 Januari 2025. Namun, pelantikan ini menuai sorotan setelah muncul kabar bahwa Rudi Sutanto adalah sosok di balik akun Twitter "Kurawa," yang dikenal sebagai Rudi Valinka, buzzer pada era Presiden Joko Widodo.

 

Saat dikonfirmasi, Meutya Hafid menyatakan tidak mengetahui jika Rudi Sutanto adalah Rudi Valinka. "Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto. Jadi saya tidak mau berspekulasi mengenai siapa dia," ujar Meutya di Istana Kepresidenan.

 

Penunjukan Rudi Valinka oleh Meutya Hafid memunculkan kekhawatiran sejumlah pihak. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai pelantikan ini rawan konflik kepentingan mengingat latar belakangnya sebagai buzzer pemerintah. Dua mantan pendengung Jokowi juga mengonfirmasi bahwa Rudi Sutanto dan Rudi Valinka adalah orang yang sama. Namun, Rudi sendiri belum memberikan tanggapan terkait hal ini.

 

Selain Rudi Sutanto, Meutya Hafid juga melantik artis Raline Rahmat Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Digital dan Aida Azhar sebagai Staf Khusus Bidang Hubungan Antarlembaga. Struktur baru ini dirancang untuk mendukung misi kementerian dalam mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia.

 

Meutya berharap para pejabat baru dapat bekerja efisien dan menjaga transparansi. “Kemkomdigi resmi memiliki struktur baru dan pejabat definitif untuk mendukung gerak cepat mewujudkan ekosistem digital yang aman dan kondusif,” tegasnya.


Pelantikan kali ini melibatkan figur dari berbagai profesi, termasuk jurnalis senior Metro TV, Fifi Aleyda Yahya, yang dipercaya sebagai Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi. Dengan pelantikan ini, kementerian berharap bisa lebih responsif terhadap tantangan komunikasi dan pengelolaan informasi di era digital.

 

Kendati demikian, pelantikan Rudi Sutanto tetap menjadi kontroversi di tengah harapan publik akan transparansi dan profesionalisme di Komdigi.

Komentar

Tampilkan

Terkini