Sidoarjo (KM) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
mencetak atlet unggul salah satunya lewat sport science (ilmu pengetahuan dan
teknologi keolahragaan) di dunia pendidikan yang ada di kabupaten setempat.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan untuk mendukung
upaya tersebut pihaknya memberikan pelatihan kepada sebanyak 546 guru
pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan (PJOK) tingkat sekolah dasar (SD)
se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti pengembangan keprofesionalan berkelanjutan
(PKB) dengan tema "Membangun Karakter Bangsa melalui Kurikulum Merdeka
dalam Bingkai Nasionalisme".
"Guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo diberikan perhatian
untuk mengarah ke sport science," katanya di Sidoarjo, Selasa(26/9).
Ia mengatakan, sport science harus diterapkan di Kabupaten
Sidoarjo sebab mampu mengembangkan performa tinggi atlet khususnya fisik,
teknik, taktik dan psikis.
Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati Sidoarjo juga mengatakan
sport science merupakan pendekatan pembinaan kepada siswa yang menggunakan
pendekatan berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan atlet yang kuat secara
fisik dan matang secara mental serta skill (kemampuan) yang terjaga.
"Dengan cara ini saya yakin 6 hingga 10 tahun Kabupaten
Sidoarjo mampu mencetak atlet yang unggul," ujar bupati Sidoarjo.
Ketua Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) PJOK Yusuf Santriyono
mengatakan sesuai arahan Bupati Sidoarjo, sport science akan di berikan kepada
anak-anak dalam mengembangkan bakat dan minat dalam bidang olahraga.
"Dengan target mencetak atlet unggul sedari dini, maka
sport science akan segera kami terapkan agar atlet Sidoarjo unggul dalam
berbagai cabang olahraga (cabor) dalam waktu 6-10 tahun mendatang,"
tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan dalam pelatihan PKB ini, para guru dibekali
beberapa kemampuan yang harus di tingkatkan di antaranya kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, profesional dan sosial.
"Empat kompetensi tersebut memang harus dimiliki oleh
semua pengajar salah satunya guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo," ujar Tirto.
Reporter: AHF
Editor: red