Kota Cilegon (MP) - Finalis Kang Nong Kota Cilegon mengajak generasi muda untuk lebih mengenal sejarah, budaya, dan potensi wisata lokal sebagai upaya menggali dan mempromosikan pariwisata Cilegon. Ajakan ini disampaikan oleh Kang Sobri Ardiansyah, Nong Denisa Azzahra, dan Nong Nela Afrilia Salsabila dalam Talkshow di LPPL Radio Mandiri FM, Kamis (19/12/2024).
“Kita bisa mulai dari langkah kecil yang memberikan dampak besar. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mempromosikan pariwisata kota kita?” ujar Nong Nela Afrilia Salsabila.
Menurut Nong Nela, Kota Cilegon memiliki keunikan dan sejarah yang menarik. Ia menjelaskan, nama "Cilegon" berasal dari kata "cai" dan "legon," yang berarti air dan lengkungan, menggambarkan topografi kota ini. Generasi muda, katanya, perlu memahami sejarah ini untuk memperkuat identitas dan keterlibatan mereka dalam melestarikan budaya lokal.
Sebagai Nong Cilegon, Nela menegaskan bahwa ajang Kang Nong bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga pembentukan karakter dan wawasan melalui nilai-nilai 4B: Body, Brain, Behavior, dan Beauty.
Nong Denisa menambahkan bahwa Cilegon memiliki potensi wisata alam seperti Pulau Merak Kecil, yang semakin populer dan menjadi destinasi favorit wisatawan. “Banyak vlog liburan di Pulau Merak Kecil yang viral, membuktikan daya tarik wisata Cilegon bisa bersaing,” ujarnya.
Sementara itu, Kang Sobri menyoroti pentingnya melestarikan kuliner khas Cilegon, seperti sate bandeng, gipang, gegetas, dan sate bebek, yang mencerminkan identitas budaya masyarakat.
Ketiganya sepakat bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam memajukan pariwisata Cilegon. Selain memahami sejarah dan budaya, mereka didorong untuk mempromosikan wisata melalui media sosial, mendukung UMKM lokal, dan memperkenalkan destinasi baru.
“Cilegon bukan hanya kota industri, tetapi juga memiliki potensi pariwisata besar yang menunggu untuk dieksplorasi lebih dalam,” tutup Kang Sobri.
