JAKARTA - Kasus
terbaru yang melibatkan Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah
video yang diunggah di kanal YouTube resmi RANS Entertainment memperlihatkan
mobil pribadinya dikawal oleh Patwal. Video berdurasi 11 menit 56 detik
tersebut, berjudul "Raffi bikin panas Andre Taulany!!! Bawa Mobil Baru
langsung parkir di dalam Garasi Papalova!!", memuat bukti bahwa
sirene Patwal terdengar jelas di menit ke-7'17" hingga 7'59". Bahkan,
motor Patwal tampak mengawal mobil Raffi pada menit ke-8'00" hingga
8'02".
Hal ini memicu kecaman karena dianggap sebagai penyalahgunaan fasilitas
negara untuk kepentingan pribadi, yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi
kedinasan Raffi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja
Seni.
Apalagi, fasilitas seperti ini dibiayai dari uang rakyat, sehingga aksi
tersebut dianggap tidak etis, terlebih hanya untuk "pamer" mobil
baru.
Kritik semakin tajam mengingat insiden ini terjadi tidak lama setelah Raffi
terlibat dalam kasus kontroversial lain, yaitu penggunaan pelat nomor VVIP
"RI 36" pada mobil Lexus LX-600 miliknya yang dikawal Patwal.
Netizen menilai bahwa Raffi tidak belajar dari insiden sebelumnya dan terus
mengundang kontroversi melalui tindakannya.
Pengamat multimedia dan telematika, Dr. KRMT Roy Suryo, dalam tulisannya
juga menyoroti bahwa tindakan seperti ini mencerminkan perilaku pejabat negara
yang tidak bijak dalam memanfaatkan fasilitas publik.
Ia mendesak agar pihak-pihak terkait, seperti Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
atau Sekretariat Kabinet (SesKab), segera memberikan teguran keras kepada Raffi
Ahmad.
“Hal ini dianggap
perlu untuk menjaga kredibilitas institusi negara dan mencegah tindakan serupa
di masa depan,” ujarnya,Jumat
(18/1/2025).