Category 4

Dr. KRMT Roy Suryo: Perilaku Pejabat Negara Yang Tidak Bijak

redaksi
18 Januari 2025, 00:20 WIB Last Updated 2025-01-18T08:20:21Z
Pasang iklan, promosi atau dukungan, hubungi: redaksi@berita62.my.id
Pasang iklan, promosi atau dukungan, hubungi: redaksi@berita62.my.id

 


JAKARTA - Kasus terbaru yang melibatkan Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah video yang diunggah di kanal YouTube resmi RANS Entertainment memperlihatkan mobil pribadinya dikawal oleh Patwal. Video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut, berjudul "Raffi bikin panas Andre Taulany!!! Bawa Mobil Baru langsung parkir di dalam Garasi Papalova!!", memuat bukti bahwa sirene Patwal terdengar jelas di menit ke-7'17" hingga 7'59". Bahkan, motor Patwal tampak mengawal mobil Raffi pada menit ke-8'00" hingga 8'02".

 

Hal ini memicu kecaman karena dianggap sebagai penyalahgunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi kedinasan Raffi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.

 

Apalagi, fasilitas seperti ini dibiayai dari uang rakyat, sehingga aksi tersebut dianggap tidak etis, terlebih hanya untuk "pamer" mobil baru.

 

Kritik semakin tajam mengingat insiden ini terjadi tidak lama setelah Raffi terlibat dalam kasus kontroversial lain, yaitu penggunaan pelat nomor VVIP "RI 36" pada mobil Lexus LX-600 miliknya yang dikawal Patwal.

 

Netizen menilai bahwa Raffi tidak belajar dari insiden sebelumnya dan terus mengundang kontroversi melalui tindakannya.

 

Pengamat multimedia dan telematika, Dr. KRMT Roy Suryo, dalam tulisannya juga menyoroti bahwa tindakan seperti ini mencerminkan perilaku pejabat negara yang tidak bijak dalam memanfaatkan fasilitas publik.

 

Ia mendesak agar pihak-pihak terkait, seperti Kepala Staf Kepresidenan (KSP) atau Sekretariat Kabinet (SesKab), segera memberikan teguran keras kepada Raffi Ahmad.

 

Hal ini dianggap perlu untuk menjaga kredibilitas institusi negara dan mencegah tindakan serupa di masa depan,” ujarnya,Jumat (18/1/2025).

Komentar

Tampilkan

Terkini