Category 4

KPK Dijadikan Alat Intervensi PDIP?

redaksi
10 Januari 2025, 17:45 WIB Last Updated 2025-01-11T01:45:18Z
Pasang iklan, promosi atau dukungan, hubungi: redaksi@berita62.my.id
Pasang iklan, promosi atau dukungan, hubungi: redaksi@berita62.my.id
JAKARTA - KPK disinyalir menjadi alat tekan atau intervensi Jokowi terhadap partai yang telah memberhentikan diri dan keluarganya baru-baru ini. Pandangan diutarakan oleh Analis Politik, Muslim Arbi dalam opini yang disampaikan Sabtu (11/1/2025).

Ketegangan antara Jokowi dan PDI-P tampaknya mengakar pada dinamika politik Pilpres 2024 dan hasilnya. Konflik ini memperlihatkan bagaimana perubahan kepemimpinan dapat memengaruhi hubungan antara individu dan partai politik.

Pandangan bahwa KPK dijadikan instrumen politik merupakan hal yang serius yang harus diperbaiki lembaga itu.

Jika benar, hal ini bisa merusak kepercayaan publik terhadap lembaga anti-korupsi yang selama ini dianggap independen.

Pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby oleh PDI-P tidak hanya memengaruhi hubungan pribadi tetapi juga mencerminkan perpecahan internal yang lebih luas dalam partai. Hal ini berpotensi melemahkan konsolidasi partai di masa depan.

Ia menyuarakan usulan untuk mereformasi atau bahkan membubarkan KPK menunjukkan keprihatinan mendalam tentang independensi lembaga ini. 

"Diharapkan reformasi tidak mengorbankan misi utama KPK dalam memberantas korupsi," harapnya.

Muslim mengungkapkan salah satu sisi gelap politik Indonesia pasca Pilpres 2024. 

"Transparansi, akuntabilitas, dan penegakan hukum yang adil tetap menjadi kunci dalam menyelesaikan dinamika politik semacam ini," ujarnya.
Komentar

Tampilkan

Terkini