Pasang iklan, promosi atau dukungan, hubungi: redaksi@berita62.my.id
Jaka Tingkir (Jawa dibaca Joko Tingkir) adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang memerintah dari tahun 1568 hingga 1582.
Ia memerintah dengan gelar Sultan Hadiwijaya dan berhasil membawa Kerajaan Pajang mencapai puncak kejayaan.
Namun, masa pemerintahannya berakhir pada tahun 1582 setelah perang antara Pajang dan Mataram. Sepulang dari pertempuran, Sultan Hadiwijaya jatuh sakit dan kemudian wafat.
Nama asli Jaka Tingkir adalah Mas Karebet. Ia merupakan cucu Andayaningrat, seorang penguasa kerajaan kuno di Boyolali yang dikenal pula dengan nama Jaka Sanagara atau Jaka Bodo.
Andayaningrat disebut-sebut memiliki hubungan darah dengan keluarga raja Majapahit.
Ketika Mas Karebet masih dalam kandungan, ayahnya yang bernama Kebo Kenanga atau Ki Ageng Pengging mengadakan pertunjukan wayang dengan dalang bernama Ki Ageng Tingkir.
Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dihukum mati oleh Sunan Kudus karena dianggap memberontak terhadap Kerajaan Demak.
Karena letaknya di pedalaman, Pajang bersifat agraris dan mengandalkan pertanian sebagai tulang punggung perekonomian. Di bawah pemerintahan Sultan Hadiwijaya, wilayah kekuasaan Kerajaan Pajang mencapai Madiun, Blora, dan Kediri.
(sumber: X penaikhwan)
